Friday, March 30, 2001

Kasih Tak Sampai


Indah .. terasa indah
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki

Namun bila itu semua
Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang terbayang
Menyatukan perasaan kita ...

Tetaplah menjadi bintang di langit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
berdua ... berdua ...

Sudah .. terlambat sudah
Kini semua harus berakhir
Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan .. ini
Menjadi saksi kita berdua ...

Lingkaran

Saat kuterjebak dalam lingkaran
Bayangan gelap meruang tak bertepi tak berujung batas
Membuat aku tak kuasa ingin menentang

Jauh kini kusadari hidupku sungguh
Bersama engkau sangat berarti
Terasah godaan hidup .. namun kau masih disisiku

Temani segala resah hatiku
Sekiranya aku bisa mimpi indah .. aku tak akan tersesat jauh
Sekiranya aku mungkin terlepas meski beranjak pergi
Meninggalkan engkau sendiri.

Sepatutnya aku telah terjatuh .. kini aku jauh lebih mengerti
Tak pernah aku merasa betapa naifnya aku
Apa yang harus kutinggalkan .. aku lupakan ..

Angkuh

Segalanya kan bisa menjadi baik
Jika kita tak saling menyakiti
Apapun yang sudah terjadi
Bilakah kita harus merelakannya

Memaafkan itu tak seberat memindah samudra
Tak ada yang paling sempurna
Kuserahkan padamu kepadamu

Aku bisa menjadi kekasihmu
Aku bisa menjadi teman
Aku bisa jadi musuhmu
Aku bisa jadi sahabatmu

Menerjemahkan isi hati
Mungkin lebih dengan berbicara
Bukankah jalannya hidup menjadi mudah
Bila kita saling bisa melengkapi

Memaafkan itu tak seberat memindah samudera
Tak ada yang paling sempurna
Kuserahkan padamu kepadamu

Aku bisa menjadi kekasihmu
Aku bisa menjadi teman
Aku bisa jadi musuhmu
Aku bisa jadi sahabatmu

Seandainya Bisa Memilih

Dari jauh lubuk hatiku
Jiwaku resah mencari tahu
Apa yang sedang kurasakan kini
Terguncang aku mengingat engkau

Seandainya aku masih bisa memilih
Akan kupilih engkau sebagai kekasih sejatiku
Betapa semua harapan hanya untukmu
Akan kupahat namamu dalam pusara hatiku

Kaulah rahasia terbesar hidupku
Yang takkan mungkin aku ungkapkan
Kusimpan erat perasaanku
Meski ajal menanti

Perjalanan Ini

Kulayangkan pandangku .. Melalui kaca jendela
Dari tempatku bersandar Seiring lantun kereta
Membawaku melintasi tempat-tempat yang indah
Membuat isi hidupku penuh riuh dan berwarna

Kualunkan rinduku .. selepas aku kembali pulang
Tak akan kulepaskan dekapku .. karena
Kutahu pasti aku merindukanmu
Seumur hidupku selama-lamanya

Perjalanan inipun kadang merampas bijak hatiku
Sekali waktupun mungkin menggoyahkan pundi cintaku
Menetaskan setiaku .. menafikan engkau disana
Maafkanlah aku cepat ku kembali

Kualunkan rinduku .. selepas aku kembali pulang
Tak akan kulepaskan dekapku .. karena
Kutahu pasti aku merindukanmu
Seumur hidupku selama-lamanya

Kutautkan hatiku .. kuikrarkan janji ..
Kubawa pulang diriku hanya untukmu
Kusanjungkan mimpi-mimpi hangati malam
Rindu ini membakar hatiku Kuakan kembali pulang ..
Kuakan kembali pulang

Na .. na .. na ..

Aku ingin cepat kembali ..
Aku ingin cepat disampingmu ..

Lain Dunia

Kurasakan, kuterlena di putihnya nuansa
Yang kau lukis dalam pesona diri
Sisi batinku, sisi batinmu terpendam di alurnya
Tak ada tegur sapa antara kita

Media dunia membawa terbang tawa ceria
Teruraikan nada rasa
Terpendam dalam jiwa

Oooooh..., menarilah biar sejenak
Oooooh..., bernyanyilah bahagiakan hati

Bentangan jarak, meringkas khayal
Menggairahkan arti hidupku
Walau hatiku, hatimu takkan bertemu
Betapa mungkin dekat dirimu atau kukenali
Biarkan semua wajar adanya

Ooh..., menarilah biar sejenak
Ooh..., warnailah duniaku
Ooh..., bernyanyilah bahagiakan hati

Betapa mungkin dekat dirimu atau kukenali
Biarkan semua wajar adanya

Kemana Angin Berhembus

Ke mana pun angin berhembus menuntun langkahku
Memahat takdir hidupku di sini
Masih tertinggal wangi yang sempat engkau titipkan
Mengharumi kisah hidupku ini

Meski kuterbang jauh melintasi sang waktu
Ke mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali

Kulukiskan indah wajahmu di hamparan awan
Biar tak jemu kupandangi selalu
Kubiarkan semua cintamu membius jiwaku
Yang memaksaku merindukan dirimu

Meski langit memikatku dengan sejuta senyum
Aku takkan tergoyahkan, aku pasti akan kembali

Meski kuterbang jauh melintasi sang waktu
Ke mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali

Meski langit memikatku dengan sejuta senyum
Ke mana pun angin berhembus, ku pasti akan kembali

Semua Tak Sama

Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan

Waktu berjalan lambat mengiring
Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
Dalam persimpangan masa silamku

Coba 'tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba 'tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Semua tak sama.. Tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu.. Selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Apalah arti hidupku ini
Memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu

Ku tak bisa, sungguh tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya

Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua..

Sesuatu yang Indah

kekasihku..aku telah mengenalmu sekian lama
sepatutnya aku bisa mencintaimu sepenuh hati
kuharapkan engkau dan aku saling mengerti bukan menyakiti
tak perlu ada lagi pertengkaran

kini aku temukan telah aku dapatkan jauh sudah tersimpan
sesuatu yang indah dari dirimu
semoga aku bisa..mungkinpun aku mampu untuk dapat
memberikan tulus hatiku(membahagiakan hatimu)

kekasihku..betapa aku tak pernah dapat membuaimu dengan
kata-kata cinta yang mungkin bisa menyejukkanmu
sungguh aku masih ingin terus mencari dalam jiwamu
rasa ini ingin kuakui

kekasihku..maafkan aku jika tak mampu bahagiakanmu memelukmu dengan rasa cinta

Bayangkanlah


Bayangkanlah bila aku tak lagi menjadi kekasihmu
Bayangkanlah bila bumi tak mampu lagi berputar
Bayangkanlah bila aku terpisah jauh darimu
Bayangkanlah bila mentari tak mampu lagi
Menyinari dunia

Dengarlah duhai kekasih
Hidup tak selamanya indah
Renungkan wahai sahabat
Hadapilah semua yang akan terjadi

Bayangkanlah bila aku tak setia lagi kepadamu
Bayangkanlah bila mata tak mampu lagi memandang
Bayangkanlah bila aku terpikat hati yang lainnya
Bayangkanlah bila cinta tak mampu lagi
Mendamaikan dunia

Dengarlah duhai kekasih
Hidup tak selamanya indah
Renungkan wahai sahabat
Hadapilah semua yang akan terjadi
Duhai tuhan kuserahkan hidupku