Friday, November 16, 2007

Aku Bisa Menjadi Kekasih

Segalanya kan bisa menjadi baik
Jika kita tak saling menyakiti
Apapun yang sudah terjadi
Bilakah kita harus merelakannya

Memaafkan itu tak seberat memindah samudra
Tak ada yang paling sempurna
Kuserahkan padamu kepadamu

Aku bisa menjadi kekasihmu
Aku bisa menjadi teman
Aku bisa jadi musuhmu
Aku bisa jadi sahabatmu

Menerjemahkan isi hati
Mungkin lebih dengan berbicara
Bukankah jalannya hidup menjadi mudah
Bila kita saling bisa melengkapi

Memaafkan itu tak seberat memindah samudera
Tak ada yang paling sempurna
Kuserahkan padamu kepadamu

Aku bisa menjadi kekasihmu
Aku bisa menjadi teman
Aku bisa jadi musuhmu
Aku bisa jadi sahabatmu

Jangan Datang Malam Ini

Kau datang mengejutkan diriku
Menikam hatiku ..detak jantungku
Sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
Ada disini… ditempat ini oh ho

Di pelupuk hatiku
Melupakanmu
Di pusara jiwaku
Pernah ku memiliki
Kisah tersembunyi dalam hidupku

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam ini) tak bisa ku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya) dan bukan waktunya

Apapun yang terjadi
Kau tau, sebenarnya hidupku menyenangkan… sudah cukup, cukup sudah cukup ku berbahagia

Tak sepatutnya kita , berjumpa lagi
Tak sepantasnya aku
Menyimpan perasaan di satu tanganku yang lain

(Mengapa) kau harus datang disini
(Malam ini) tak bisa ku hindari
(Maafkan) bila kumenafikanmu
(Bukan saatnya) dan bukan waktunya

Semua tlah berakhir di hari itu
Tak perlu kususun serpihan yang dulu
Aku tak bisa membuatnya sempurna
Hanya keinginan terbaik bagi kita…. semuaanya

Kau datang disini, terlanjur, mengejutkanku
Share lyrics on Facebook
Lihat Berita Padi

O.d.e


Semua cerita tentangmu
Yang masih tersimpan di dalam benakku
Meresap dijiwaku
Memenuhi ruang hatiku

Seperti cahaya mentari kau hadir
Terangi hidupku, terangi jalanku
Menuntunku memaknai semua yang ada

Dan aku takkan melupakan semua yang indah
Yang pernah engkau ucapkan

Meski kau telah berlalu
Tak lagi di sisi, namun cintamu akan tetap hidup
Tak terhapuskan, tak tergilas oleh waktu

Dan aku takkan melupakan semua yang indah
Yang pernah engkau berikan

Cintaku tak henti mengalir untukmu
Mengenalmu adalah hal terindah yang pernah aku alami

Oo..aku takkan melupakan segala yang terindah
Yang hadir dalam hidupku

Setiap kata kan terukir di hati
Semoga damai selalu bersamamu
Semoga damai selalu bersamamu

Teruslah Bernyanyi

Hei, saatnya tuk kembali
Saatnya tuk ikuti kata hati

Hei...hei...hei
Saatnya tuk bernyanyi
Melagukan mimpimu hari ini

Biarkan senandungmu mewarnai dunia
Dan biarkan sang waktu yang menguji semua
yang kau tawarkan

Tebarkan cinta dan terus bernyanyi
Nyanyikan lagu yang menghibur hati
Hati yang sepi dan terus bersedih
Sedih yang masih membayangi hidup
Hidup didunia hanya sementara
Sementara lupakan semuanya
Semuanya pasti akan berakhir
Akhirnya kita pun akan kembali

Hei, saatnya berlari memutar waktu menjalin mimpi

Hei...hei...hei
Tak perlu kau resahkan semua yang menghadang langkah kaki ohh ohh ohh

Bukankah hidup ini adalah perjalanan yang tak berakhir

Tebarkan cinta dan terus bernyanyi
Nyanyikan lagu yang menghibur hati
Hati yang sepi dan terus bersedih
Sedih yang masih membayangi hidup
Hidup didunia hanya sementara
Sementara lupakan semuanya
Semuanya pasti akan berakhir
Akhirnya kita pun akan kembali

Nyanyikan laguku
Nyanyikan lagumu
O...ooo...oo....uhh...
Nananana...nana.nanana
Nananana...nana.nanana
Nananana...nana.nanana

Tebarkan... Nyanyikan ...

Jika Engkau Bersedih

Jika engkau bersedih pastilah ini ada maksudnya
Andai engkau bisa tertawa seharusnya bahagia

Dan jika karma itu ada.. berpeganglah atas hatimu
Karena kau tak akan bisa.. mengabaikan takdirmu

Tak perlu engkau terus bersedih
Seperti dulu melemahkan niatmu
Sudahi saja tangismu
Tetapkan hati berjuang bersama lagi

Tahu kah engkau bahwa.. cinta itu adalah anugerah
Sama seperti adanya.. hidup kita hidup ini
Mengertikah engkau bahwasanya gagal itu bukanlah kekalahan
Selama kau memahami apa.. yang menguji hatimu

Tak perlu engkau terus bersedih
Seperti dulu melemahkan niatmu
Semoga bertemu kembali
Mengingat hari berjuang bersama lagi

Tak usah lagi bersedih
Tak perlu terus bersedih

Terluka

Langit masih terbalut mendung hitam
Masihku cemas bila saatnya datang
Badai... angin... topan menghempas
Segalanya... kapankah akan berakhir

Lumpur merendam
Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah.... akhir dari
Tempatku berpijak

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

Siapkan hati
Siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi

Gelombang biru menghunjam menyapu bumi
Puing-puing tersisa
Mengiris hati

Bilakah fajar akan bersinar
Dan berpijar lagi menerangi dunia

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi

Biar terjadi

Biar terjadi

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup

Persiapkan hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi

Bila terjadi

Rencana Besar

Bisakah aku singgah di hatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang ku percaya ada tersimpan di sana

Terlalu lama aku harus terdiam
atau mungkin ku tak percaya sungguh,
Akan kesempatan dan kemungkinan yang terjadi nanti
Kerna ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatiku dan hatimu

Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end

Bila firasat ini memang benar memilikimu adalah maksud
Dari sebuah rencana besar merubah hidupku

Jikalau aku harus berhitung benar
Akan kemungkinan yang bisa ada
Bila ku bisa memiliki mu bahagialah aku

Kerna ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatimu dan hatiku

Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end

Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And maybe I could never have you in my life

Perkenankan aku singgah dihati mu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercaya ada tersimpan disana

Belum Terlambat

Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belum terlambat untuk menumbuhkan cintaku...

Di pangkuan hati titian hidupku
Tak pernah ku tahu ada sesuatu
Didalam jiwamu membahagiakan dirimu
Betapa ku sungguh tak menyadari itu

Apakah cinta membahagiakanmu
Sesuatu yang ingin kumiliki

Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belumlah terlambat untuk menumbuhkan cintaku...
Selama hidup sepanjang usiaku
Tak sekali pun pernah menyentuh wujudnya

Membayangkan itu aku pun mencoba
Mengerti sedikit tentang perasaan itu
Pernah terkabulkan oleh pilu kepedihan'
Mungkin aku salah mengartikan itu semua....

Apakah cinta membahagiakanmu
Sesuatu yang ingin kumiliki

Harmony

Aku mengenal dikau
Tak cukup lama separuh usia ku
Namun begitu banyak..pelajaran
Yang aku terima

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud Harmony

Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Kan terwujud harmony

Sang Penghibur


Setiap perkataan yang menjatuhkan tak lagi kudengar dengan sungguh
Juga tutur kata yg mencela
Tak lagi kucerna dalam jiwa
Aku bukanlah seorang yang mengerti
Tentang kelihaian membaca hati
Ku hanya pemimpi kecil
Yang berangan 'tuk merubah nasibnya

O...
Bukankah ku pernah meilhat bintang
Selau menghasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya

Ku gerakkan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yg terputus
Masih ku coba mengejar rindu
Meski pelun membahasi tanah
Lelah penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia

O...
Bukankah ku pernah melihat bintang
Selalu menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya...

O...
Bukankah kubisa melihat bintang
Selalu menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
Bukankah hidup adalah perhentian
Kita harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
'Tuk siap berlari kembali
Berlari kembali
Melangkahkan kaki
Menuju cahaya
Bagai bintang yang bersinar
Menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar
Menghibur yang sedih hatinya